“Peran dan Kesiapan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik untuk Merespons Surat Apostolik Antiquum Ministerium”

Sabtu, 23 September 2023 dunia akademik Sekolah Tinggi Pastoral – Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang mengadakan Seminar Nasional 2023. Seminar Nasional yang bertajuk “Peran dan Kesiapan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik untuk Merespons Surat Apostolik Antiquum Ministerium” telah sukses digelar di kampus STP-IPI Malang.

Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen dari STP-IPI dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pertukaran ide dan pengetahuan terbaru. Seminar ini dihadiri oleh berbagai peserta, termasuk dosen, mahasiswa, dan profesional.

Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber:

  1. Dr. Agustinus Manfred Habur (Dosen UKI St. Paulus Ruteng)
  2. Drs. Intansakti Pius X (Dosen STP-IPI Malang)
  3. Dr. Antonius Denny Firmanto (Dosen STFT Widya Sasana Malang)

Dr. Agustinus Manfred Habur, seorang pakar di bidangnya, yang memberikan yang menginspirasi tentang pentingnya Katekis sebagai pilar dari pendidikan iman umat. Drs. Intansakti Pius X, sebagai dosen katekese, berbicara mengenai On Going Formation Katekis. Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd., dosen STFT Widya Sasana Malang mempresentasikan tentang Kebijakan Gereja Lokal bagi Katekis.

Salah satu momen puncak seminar adalah menyelenggarakan sesi presentasi artikel yang memungkinkan mahasiswa dan peneliti dari internal maupun eksternal kampus STP-IPI Malang untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitian mereka dan mendapatkan umpan balik dari sesama peserta. Seminar Nasional ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan. Para peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemikir terkemuka di bidangnya.

Di akhir acara diumumkan pemenang lomba presentasi artikel dan presenter terbaik dari tiap-tiap ruangan. Seminar Nasional “Peran dan Kesiapan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik untuk Merespons Surat Apostolik Antiquum Ministerium” tahun ini menjadi landasan yang kokoh dalam upaya mendorong kemajuan ilmiah dan pendidikan di Indonesia. Kami menantikan semakin banyak seminar-seminar semacam ini di masa depan yang akan terus mendorong inovasi pengetahuan dan pembelajaran.