Malang, 9 September 2024 – Menjadi momen bersejarah bagi Sekolah Tinggi Pastoral-Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang (STP-IPI Malang) dengan terselenggaranya wisuda tahun akademik 2023/2024 yang diadakan di Ijen Suites Resort & Convention pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara ini tidak hanya menjadi puncak perjalanan akademik bagi para wisudawan, namun juga simbol persiapan mereka untuk melangkah ke dunia yang lebih luas, siap menghadapi tantangan dan mengemban misi pelayanan di tengah masyarakat dan Gereja.

Dr. Maria Yulianti Goo, M.Th., selaku Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pelayanan Pastoral, membuka acara dengan menyampaikan kata sambutan yang penuh inspirasi. Dalam pidatonya, beliau mengutip perkataan tokoh dunia, Nelson Mandela, yang mengatakan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. “Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan keberhasilan para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menggenggam senjata tersebut. Oleh karena itu, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Baik atas segala rahmat dan karunia-Nya. Sehingga pada hari yang berbahagia ini kita dapat bersama-sama merayakan kelulusan putra-putri terbaik bangsa dan Gereja dari Institut Pastoral Indonesia Malang,” ucap beliau.

Beliau juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dan meraih gelar Sarjana Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sarjana Agama untuk Program Studi Pelayanan Pastoral, dan Magister Agama untuk Program Studi Pastoral. “Gelar-gelar ini kini menjadi bagian dari identitas Anda sehingga nama Anda menjadi sedikit lebih panjang. Kami berharap momen wisuda ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan akademik yang panjang tetapi menjadi awal yang baik bagi kehidupan Anda,” tambahnya. Menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa, seperti yang pernah dikatakan oleh Albert Einstein, masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkan hari ini, Dr. Maria Yulianti Goo, M.Th. mengungkapkan keyakinannya bahwa wisudawan-wisudawati telah siap untuk membagikan manfaat kepada masyarakat dan Gereja. “Saya yakin, bahwa wisudawan wisudawati telah mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan optimisme yang tinggi. Sehingga ilmu yang telah Anda peroleh dapat memberikan manfaat yang besar bagi diri anda sendiri, masyarakat, bangsa dan Gereja,” tutupnya.

Selanjutnya, Dr. Yohanes Subasno, M.Th., selaku Ketua STP-IPI Malang, dalam sambutannya menjabarkan mengenai transformasi menuju perguruan tinggi yang unggul. Hal ini menyoroti pentingnya Grand Desain Pendidikan Tinggi Keagamaan Katolik yang diluncurkan oleh Bimas Katolik pada 13 Desember 2023. “Peluncuran ini menjadi catatan penting bagi STP-IPI Malang dan juga bagi PTKK (Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik) se-Indonesia. Bapak Dirjen yang waktu itu juga masih baru di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik mendorong, dalam tanda kutip, mendorong dengan keras agar perguruan tinggi keagamaan Katolik yang memperoleh izin operasional dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik juga melangkah ke arah menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing internasional,” ujar beliau.

Dalam konteks ini, Dr. Yohanes Subasno, M.Th., memaparkan beberapa unsur yang menjadi fokus pengembangan di STP-IPI Malang, termasuk sumber daya manusia (SDM). Saat ini, dari 23 dosen di STP-IPI Malang, 11 di antaranya telah bergelar Doktor, 5 dosen sedang dalam proses untuk mencapai gelar Doktor, dan 7 dosen lainnya masih bergelar Magister dan sedang mengantri untuk masuk ke program doktoral. “Situasi ini saya rasa linier dengan apa yang diminta dalam Grand Desain, yang menargetkan pada tahun 2030 seluruh dosen harus bergelar Doktor,” jelasnya.

Selain itu, STP-IPI Malang juga terus berbenah dalam hal tenaga kependidikan. “Penilaian akreditasi untuk tenaga kependidikan juga harus memenuhi kriteria tertentu. Saat ini, kita sedang menstudi lanjutkan beberapa tenaga kependidikan, baik sebagai pustakawan, administrasi, maupun di bidang IT,” tambah beliau.

Beliau juga menyoroti perkembangan jumlah mahasiswa yang tercatat di dashboard SIAKAD STP-IPI Malang. Pada tahun akademik 2023/2024, jumlah mahasiswa tercatat sebanyak 305 mahasiswa, dan untuk tahun akademik 2024/2025 tercatat 417 mahasiswa. Setelah 79 wisudawan dinyatakan lulus, jumlah mahasiswa masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Selain itu, rata-rata IPK mahasiswa tahun ini juga meningkat dari 3,11 menjadi 3,32 yang menunjukkan pencapaian baik yang diraih STP-IPI Malang. Ditambahkan juga berdasar data yang terdapat pada SIAKAD, peminat tahun ini ada sejumlah 184 untuk masuk ke STP-IPI Malang. Dari 184 tersebut yang lulus seleksi berjumlah 117. Hal ini menunjukkan ada peningkatan sebesar 23%, yang merupakan hasil menggembirakan bagi STP-IPI Malang.

Dr. Yohanes Subasno, M.Th., menutup pidatonya dengan pantun yang disambut tepuk tangan riuh dari hadirin, “Berlayar jauh di lautan biru, menuju pulau penuh harapan. Hari ini kita meraih ilmu, esok melangkah dengan keyakinan.”

Dr. Teresia Noiman Derung, S.Pd., M.Th., selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik, mengumumkan prestasi-prestasi yang diraih para wisudawan, termasuk tiga lulusan terbaik dari masing-masing program studi.

Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik:
1. Hironimus Resi, S.Pd., IPK 3,84 (predikat dengan pujian). Juga sebagai penulis jurnal terindeks SINTA 2, SINTA 4, dan SINTA 5.
2. Maria Mandonza, S.Pd., IPK 3,80 (predikat dengan pujian)
3. Martina Dhale, S.Pd., dengan IPK 3,79
(predikat dengan pujian)

Program Studi Pelayanan Pastoral:
1. Maria Nesta Sabambam, S.Ag., IPK 3,80 (predikat dengan pujian)
2. Teodora Agustina Ripongiso, S.Ag., IPK 3,74 (predikat dengan pujian)
3. Witria Wanda, S.Ag., IPK 3,65 (predikat dengan pujian)

Program Studi Pastoral:
1. Monica Innanda Chiarlazzo, M.Ag., IPK 3,83 (predikat dengan pujian). Penulis pada jurnal terindeks SINTA 4.
2. Getrudis Seuk, M.Ag., IPK 3,73 (predikat dengan pujian)
3. Rosalia Ina Kii, M.Ag., dan Maria Yovita Neo, M.Ag., IPK 3,69 (predikat dengan pujian)

Maria Nesta Sabambam, S.Ag., yang mewakili wisudawan, menyampaikan sambutan dengan tema narasi kesadaran. “Pendidikan sering disebut sebagai wahana kesadaran. Dalam pendidikan, kita dilatih, diajari, dan dibiarkan menemani belajar dan berlatih sendiri. Ini artinya, seiring dengan kemampuan akal budi yang berkembang dan fisik yang bertumbuh, kita memasuki wilayah kesadaran itu,” ungkap Maria.

Maria juga menyampaikan permohonan maaf mewakili rekan-rekan seangkatannya apabila ada tingkah laku yang kurang berkenan selama kebersamaan mereka di STP-IPI Malang. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan studi mereka selama ini, dan berharap agar STP-IPI Malang terus maju mempersiapkan agen-agen pastoral yang siap membangun gereja dan bangsa.

Teodora Monika Hera, ALMA, selaku Ketua Yayasan STP-IPI Malang, juga menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para wisudawan. Beliau menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman, yang telah menjadi bagian dari kehidupan kampus STP-IPI. “Para wisudawan wisudawati yang saya banggakan, perjalanan pendidikanmu di kampus IPI adalah bukti ketekunan, kerja keras, dan tanggung jawab. Sebagai alumni, kalian sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk membawa pengetahuan dan nilai-nilai luhur yang telah kalian peroleh ke tengah masyarakat dan gereja,” pesan beliau. Suster yang akrab dengan sapaan Sr. Teo ini memberikan pesan kepada para wisudawan-wisudawati untuk menjadi katekis dan agen pastoral yang kreatif dan rendah hati. Perlu mengingat bahwa pelayanan yang dilakukan ini adalah panggilan mulia yang memerlukan komitmen hati.

Menutup pidatonya, Sr. Teo memberikan doa yang terbaik kepada para wisudawan-wisudawati. “Selamat kepada para wisudawan dan semoga sukses selalu menyertai langkah pelayananmu. Teruslah berkarya. Jadilah agen pastoral dan agen perubahan, serta menjadi duta-duta IPI untuk mengibarkan panji IPI dalam mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia. Romo Janssen, CM pendiri STP-IPI mendoakanmu, Bunda Maria menjagamu dan Tuhan Yesus memberkatimu. Amin.”

Sambutan terakhir disampaikan oleh Albertus Triatmojo, S.S., M.Si., selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam sambutannya, beliau memberikan ucapan selamat dan apresiasi dalam acara wisuda di STP-IPI Malang. Ia menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang diwisuda hari ini serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam mendidik mereka.

“Saya mengucapkan provisiat dan selamat kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mendidik seluruh mahasiswa yang diwisuda hari ini. Juga, saya merasa bersyukur dan berbangga kepada para wisudawan dan wisudawati yang lulus,” ujar Albertus dalam sambutannya.

Albertus Triatmojo, S.S., M.Si. menyoroti peningkatan kualitas lulusan STP-IPI Malang, di mana terdapat 11 Doktor dan diikuti oleh 5 hingga 7 lainnya yang akan segera menyusul. Beliau menekankan bahwa capaian ini adalah kebanggaan bersama bagi seluruh civitas akademika. “Profil yang ditampilkan saat ini sungguh berbeda. Tadi disampaikan ada 11 doktor, dan akan menyusul sekitar 5 atau 7 doktor lagi. Tentu ini merupakan kebanggaan kita semua, Bapak/Ibu, suster, dan Romo. Ini adalah capaian yang luar biasa,” ungkapnya. “Masa lalu adalah kenangan dan memori; tidak ada masa kini tanpa masa lalu. Masa depan adalah cita-cita; tidak ada masa depan tanpa masa kini. Janganlah menyalahkan masa lalu. Mari kita jemput masa depan,” imbuh beliau.

Albertus Triatmojo, S.S., M.Si., juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di STP-IPI Malang. “Jika tadi Bapak Ketua menyampaikan bahwa orisinalitas lulusan STP-IPI dapat dikenang, dan membandingkan dengan lulusan dari Sanata Dharma, Atmajaya, Ruteng, dan sebagainya, terdapat orisinalitas atau keaslian yang tidak dimiliki oleh STP lain. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi,” ujar beliau.

Beliau menegaskan bahwa pengakuan terhadap orisinalitas lulusan STP-IPI Malang bukan sekadar pernyataan, tetapi merupakan pengakuan dari masyarakat luas dan pemerintah. Banyak pendidik di sekolah-sekolah umum yang merupakan lulusan STP-IPI Malang, yang menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan. “Saya kira ini bukan sekadar, statement, pernyataan, tapi ini pengakuan. Pengakuan dari masyarakat secara luas, tapi juga pengakuan pemerintah karena banyak pendidikan-pendidikan di sekolah-sekolah umum guru agamanya berasal dari lulusan STP-IPI Malang,” ungkapnya disambut riuh tepuk tangan para hadirin. “Maka pada kesempatan ini, saya mengajak orang tua mahasiswa-mahasiswi wisudawan-wisudawati, kita berdoa untuk STP-IPI Malang untuk senantiasa bisa terus maju membangkitkan semangat, membangkitkan pola pengelolaan yang modern, membangkitkan pengaturan-pengaturan yang lebih baik kembali untuk semakin lebih bermartabat lebih berdaya guna,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Albertus Triatmojo, S.S., M.Si.mengajak semua pihak untuk terus mendoakan STP-IPI Malang agar dapat terus maju, membangkitkan semangat, dan mengelola institusi dengan lebih modern dan bermartabat. Ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berharap agar semua lulusan menjadi cahaya bagi masyarakat, gereja, dan bangsa.

“Semoga kita menjadi cahaya yang selalu terang untuk masyarakat, gereja, dan bangsa yang kita layani. Terima kasih, Tuhan memberkati,” tutupnya disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Wisuda STP-IPI Malang tahun 2024 bukan hanya sebuah perayaan pencapaian akademis, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan perguruan tinggi ini menuju masa depan yang lebih cemerlang. Para lulusan hari ini bukan sekadar meraih gelar, melainkan mengukir jejak sebagai agen perubahan yang akan menerangi masyarakat dan Gereja dengan ilmu dan komitmen mereka.

Dengan semangat yang membara, STP-IPI Malang terus melangkah maju, didorong oleh dukungan tak ternilai dari civitas akademika, orang tua, dan semua pihak terkait. Mari kita semua bergandeng tangan, menyongsong masa depan yang penuh harapan dengan keyakinan bahwa setiap langkah kita, setiap usaha kita, akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan gereja tercinta. Selamat kepada para wisudawan, semoga perjalanan kalian penuh warna, berkat, dan kesuksesan. Bersama, kita akan menciptakan masa depan yang lebih gemilang!

~ AMARE, SERVIRE ET AEDIFICARE ~


UNDUH GALERI FOTO WISUDA 2023/2024 KLIK DI SINI!